Senin, 31 Oktober 2011

saat air mataku menetes

Mungkin saat ini adalah hal tersulit yang harus aku hadapi, walaupun aku tau ini smua untuk kebaikkanku pada akhirnya..tapi jujur sedih dan kecewa yang ga bisa kukatakan..selama ini aku cuma diam dan berusaha sebaik mungkin yang kubisa..

Tapi apa yang semua aku lakukan ga pernah dipandang tau dihargai sedikit pun, yang kuterima cuma sebaliknya, padahal aku ga minta penghargaan apapun atau ucapan apapun..aku cuma minta rasa nyaman aja dan ga pernah bisa aku dapatkan..tiap hari dalam doaku, aku selalu berkata Bapa, aku memang ga pernah tau apa yang terbaik buatku, dan aku ga pernah menyesal buat semua keputusan yang kuambil, Kau pasti tau sebagaimana berat saat ini aku harus melewatinya biarlah tanganMu yang selalu menopangku..jagaku Bapa..

Selama ini aku selalu berkata aku harus kuat dan kuat melewatinya karena ada Kau bersamaku, tapi ternyata hal bertubi-tubi terjadi, dan aku jatuh juga dan aku cuma bisa berkata jujur aku kecewa Bapa, sedih ga bisa kuungkapkan.. sampai akhirnya aku ke katedral dan di depan goa maria aku cuma duduk diam dan nangis, pulihkan hatiku bunda, jangan sampai ada celah di hatiku untuk kecewa..di tengah gerimisnya hujan, aku cerita semuanya ke bunda dan tak terasa air mataku pun menetes..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar