mie djago

Tak terasa, tahun 2011 sudah memasuki di bulan mei, dan seperti kebiasaan rutinku dengan teman-teman kantorku, kami suka mengikuti misa jumper di katedral..Biasanya kita ikut misa jumper pas jam istirahat kantor, dan setelah pulang biasanya kita makan siang di luar bersama.

Nah jumper bulan ini, kita makan mie djago. letaknya tidak jauh kok dari kantor, di jalan kartini IV dalam no 3, di samping gereja GBI..rasa mie ini boleh dibilang enak kok..dan kita boleh pilih mau pakai daging b2 atau tidak.. mienya pun ada berbagai macam, mie kristal, mie talas ( mie yang berwarna ungu), mie bayam (mie yang berwarna hijau) dan mie wortel ( mie yang berwarna orange). sebenernya sih ada lagi macam-macamnya yang lain, tapi aku lupa...hehehehe

makanya untuk kalian yang pencinta mie, boleh dech, sekali-sekali cobain mie ini...dijamin enak kok..oh yach mereka juga mau kok untuk delivery service tapi mungkin untuk jarak yang tidak terlalu jauh kali...abis kasian juga khan kalau deliverynya kejauhan..hihihi

karena mereka tidak mengenakan biaya delivery loch..

berani mengakui kesalahan

aku terlintas untuk menulis ini karena aku melihat banyak sekali orang yang susah untuk berani mengakui kesalahan yang telah mereka lakukan...padahal seandainya pun dia mengakui salah dan say sorry pun akan jauh lebih enak...

kayak kejadian hari ini, aku ditanyain tentang dokumen yang katanya aku belum kasih ke salah satu temanku, padahal aku ingat banget aku sudah kasih dan ada tanda terimanya...hanya karena masalah ini pun, dulu aku bisa sering dipersalahkan karena aku tidak ada tanda terimanya, yach modal sistem kepercayaan lach...tapi ternyata keseringan hilang jadinya aku pikir tiap aku kasih apapun, kudu harus ada tanda terima nich..biar aman.

nach hari ini terjadi lagi dech, aku ditagih karena aku belum kasih dokumen ke temanku..aku cuma tanya yakin belum dapet dan ia pun tetap ngotot bilang iya....akhirnya aku cari aja dech tuh tanda terima, aku langsung bilang, gimana belum dapet yach, sedangkan disini udah ada tanda terima sama kamu...dan oohh dia tetap bilang TAPI AKU BELUM DAPET.... yach ampun mungkin jauh lebih enak dia ga bilang begitu kali, tapi bilang sorry mungkin keselip kali...napa sich kalau orang udah salah, jauh lebih galak dan yakin yah??? trus lebih gawatnya, udah tau dia yang salah tetep aja ga bilang maaf....harga kata maaf terlalu mahal untuk diucapkan kayaknya.